ES DURIAN GANTI NAN LAMO - PADANG : Kedai Es Durian Pertama Di Padang




Cuaca Padang yang terik seolah lenyap tak berbekas saat anda mengunjungi Es Durian Ganti Nan Lamo di Jalan Pulau Karam 103 B, Padang. Di kedai cantik ini, anda bisa memilih beragam menu es durian. Ada Durian Float yaitu durian yang disajikan bersama es krim, Es Durian dengan campuran kacang merah dan cincau, Es Durian Tok yang hanya menyajikan es dan durian asli tanpa campuran lain, Jus Durian, dan Es Krim Durian yaitu es krim rasa durian, serta Alpukat Durian. Meski masing-masing menu memiliki penggemarnya sendiri, Es Durian lebih banyak dipesan pembeli, bahkan sering pula dibawa ke luar kota. Es ini bisa tahan sampai delapan jam. Kalau yang ingin membawanya ke luar kota, biasanya harus pesan sehari sebelumnya, karena harus dibekukan dulu. Pesanan biasanya banyak datang pada saat liburan atau Lebaran.

Jangan khawatir tak bisa menikmati es durian di Ganti Nan Lamo sewaktu-waktu, karena kedai yang kini dikelola generasi ketiga ini menjamin ketersediaan durian sepanjang tahun. Pemilihan durian pun tak sembarangan. Ganti Nan Lamo hanya menggunakan durian pilihan berkualitas baik, yaitu durian yang berasal dari pesisir selatan Sumatera. Meski jenisnya tak spesifik hanya satu, rasanya haruslah mantap dan tak pahit. Durian bisa didatangkan dari berbagai kota di Sumatera. Antara lain Medan, Bengkulu, Batu Sangkar, dan sebagainya. Dan Ganti Nan Lamo selalu memberikan durian asli, bukan perasa. Ini yang mereka jaga demi kepuasan pelanggan. Karena rasa memang sulit dibohongi.


Kedai es durian didirikan oleh Incik Sinyo, pada 1960. Konon, ini merupakan kedai es durian pertama di Padang. Kemudian diteruskan oleh anak perempuannya, Lie Ban Hok. Dan sekarang, es durian yang rasanya tetap dipertahankan ini diracik oleh Sayyidina Ali, cucu Incik Sinyo atau anak Lie Ban Hok, yang sekaligus meneruskan usaha ini. Orang yang sudah lama tinggal di Padang, biasanya pasti tahu Ganti Nan Lamo. Awalnya kedai ini menempati ruko yang letaknya persis di depan Ganti Nan Lamo sekarang. Setelah Incik Sinyo meninggal, kedai pindah ke bangunan toko yang sekarang ditempati. Di sini toko tidak perlu menyewa lagi, karena sudah bisa dibeli. Dan karena usaha semakin maju, maka dibuka lagi cabang baru di seberang jalan, yang tak jauh dari lokasi pertama.

Soal harga, Es Durian dan Es Durian Tok dibanderol sama, yaitu Rp 18.000. Sedangkan Durian Float harganya Rp 23.000, Es Krim Durian Rp 21.000, dan Alpukat Durian Rp 20.000 per porsi. Ganti Nan Lamo yang buka pukul 09.00-23.00 tiap hari jarang sepi pembeli, terutama saat akhir pekan dan hari libur. Dalam sehari, pengunjung bisa lebih dari 100 orang. Meski hari sedang hujan, tetap saja banyak yang datang. Bahkan pernah, ada pembeli dari luar kota yang tiga hari berturut-turut selalu datang menikmati es durian di Ganti Nan Lamo.

No comments:

Post a Comment