SATE KERANG MEDAN RAHMAT TOHA : Sate Dengan Bumbu dan Rasa Ala Rendang
Sate kerang merupakan salah satu makanan khas Medan yang cukup digemari. Berbeda dengan jenis sate lain yang cara memasaknya melalui proses pemanggangan, proses memasak sate kerang Medan hampir menyerupai proses membuat rendang. Baik dari segi bumbu, warna sate, bahkan rasanya menyerupai rasa rendang yang merupakan makanan khas dari Sumatera Barat. Untuk menikmati makanan yang satu ini, kita bisa berkunjung ke Jalan Gatot Subroto, Medan. Sajian khas Sate Kerang Medan Rahmat Toha pasti akan menggoyang lidah. Itulah sebabnya sate kerang Medan yang dikelola oleh Rahmat ini menjadi salah satu tujuan wisata kuliner, bahkan jadi buah tangan pelancong.
Setelah memutuskan berhenti bekerja, Rahmat, sang pemilik usaha, mulai merintis bisnis kuliner. Dan sate kerang Medan pun jadi pilihannya. Menurutnya potensi bisnis sate kerang Medan memang lumayan bagus. Dikisahkan oleh Rahmat, dulu saat masih berada di perantauan, ia selalu dimintai teman-teman sekantor untuk membawakan sate kerang buatan ibunya. Awalnya hanya untuk oleh-oleh saja yang ia bagikan ke teman-teman. Ternyata semua temannya pada suka. Maka setiap kali pulang kampung, teman-temannya selalu titip sate kerang. Bahkan setelah teman-temannya pindah kota pun, Rahmat masih sering diminta mengirimi sate kerang. Apa yang dibayangkan Rahmat terbukti, sate kerang buatannya yang diolah dengan resep tradisional buatan keluarganya secara turun temurun mendapat tempat di hati pencinta kuliner dalam dan luar negeri. Dulunya keluarga Rahmat memang pernah berbisnis sate kerang. Namun, cara penjualannya tidak semaju sekarang.
Usaha sate kerang ini mulai serius dikelola sejak tahun 1957. Dan terus bertahan, hingga sekarang sate kerang Medang sudah menjadi salah satu kuliner yang dicari di kota Medan. Kini, Sate Kerang Medan Rahmat Toha sudah punya pelanggan dari Aceh sampai Papua. Sate kerang buatan Rahmat Toha bisa dikonsumsi sebagai camilan, bisa juga dimakan bersama nasi sebagai lauk. Sate ini bisa bertahan selama 12 jam di ruang terbuka, sementara di lemari es bisa bertahan 3-4 hari. Jadi cocok dibawa sebagai oleh-oleh.
Setiap hari Rahmat bisa memproduksi 80-100 kg atau setara 1000 tusuk sate kerang. Jumlah ini kadang-kadang belum bisa memenuhi permintaan pelanggan. Ini karena terbatasnya sumber bahan baku kerang, apalagi saat musim badai datang. Bahan baku kerang ini memang tergantung cuaca. Bila sedang bagus, Rahmat bisa mendapatkan banyak kerang. Tapi kalau sedang musim badai, nelayan jarang yang melaut, jadi pendapatannya pun berkurang. Selain itu, ukuran kerangnya juga tidak sembarang, harus yang proposional, jangan terlalu kecil.
Untuk memudahkan pelanggan mendapatkan sate kerang Medan, Rahmat yang hanya memakai media promosi sederhana dan murah ini, telah menambah dua counter yang posisinya di daerah strategis, yakni di Jalan Wahid Hasyim, Medan, dekat gerai Ucok Durian, dan satunya lagi berada di Jalan Sei Batanghari, Medan.
Utomo Nasution Seorang penjelajah kuliner dari Krobokan yang terus berburu makanan yang enak dan murah, kemudian menyajikannya kepada Anda semua.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Join US on Facebook
Popular Posts
-
Restoran yang satu ini terletak di Jalan M. Syafei, Pasar Padang Panjang, sekitar 76 km dari Padang. Dari luar, bangunan ini tampak biasa sa...
-
Kuliner ini memang tidak setenar coto Makassar, tapi dijamin rasanya tak kalah hebat. Pallubasa namanya, biasa disingkat dengan nama Palbas...
-
Sejak beberapa tahun terakhir, nasi kucing mulai mengisi resto di Ibu Kota. Sejatinya nasi kucing itu dijual di gerobak-gerobak di Yogyakart...
-
Terletak di Jalan Nusa Indah III No. 01, Bandar Lampung, Restoran Cikwo menghadirkan aneka ragam masakan khas Lampung. Namun, bagi pelangga...
-
Berlokasi di kawasan Jalan Syiah Kuala, Lamdingin, Banda Aceh, Rumah Makan Syiah Kuala menawarkan cita rasa makanan tradisional yang terinsp...
-
Bila anda bertanya di mana pempek yang terkenal dan enak di Palembang, nama Pempek Beringin yang ada di Jalan Lingkaran I, Dempo, Palembang...
-
Berdiri sejak 1999, toko kerupuk kemplang 301 sebetulnya merupakan toko yang dibuka Hasan untuk meneruskan usaha orangtuanya, Ali Husin yan...
-
Tongseng adalah salah satu hidangan berbahan daging kambing yang populer saat makan di luar. Tongseng mempunyai riwayat hidup yang panjang. ...
-
Meski berada di jalan yang hanya bisa dilalui satu arah, Iga Bakar Si Jangkung selalu ramai dipenuhi pengunjung. Tempat makan ini terletak s...
-
Di Warung Madina, Banjar Baru, Kalimantan Selatan, tersaji beberapa menu sayur unik bagi pelancong. Sayur buah kalangkala, di antaranya, mem...
Blog Archive
-
▼
2015
(42)
-
▼
June
(9)
- AYAM POP RUMAH MAKAN FAMILY BENTENG - BUKITTINGGI ...
- GULAI ITIAK LADO MUDO NGARAI - BUKITTINGGI : Gulai...
- RENDANG RUMAH MAKAN SELAMAT - BUKITTINGGI : Rendan...
- SATE KERANG MEDAN RAHMAT TOHA : Sate Dengan Bumbu...
- RUMAH MAKAN SINAR PAGI - MEDAN : Kelezatan Soto Me...
- RESTO UMAH KEBON - CIREBON : Turut Memajukan Seni ...
- BUBUR SOP MANG KAPI - CIREBON : Bubur Gurih Warisa...
- PEDESAN ENTOG MAS NANA - CIREBON : Makanan Ala Pet...
- PASAR KUE WERU - CIREBON : Surganya Beragam Jenis ...
-
▼
June
(9)
Labels
- #semarang #angkringan #viral #angkringanviral #viralangkringan #semaranghits #semarangblogger #youtuber #jajanan
- JUAL BAWANG GORENG NABATI
- JUAL BOLU KUKUS KETAN ITEM
- kulinaer jawa barat
- KULINER BANDA ACEH
- KULINER BANDAR LAMPUNG
- KULINER BANDUNG
- KULINER BENGKULU
- KULINER BUKITTINGGI
- KULINER CIREBON
- KULINER GRESIK
- KULINER JAKARTA.
- KULINER JAWA TENGAH
- KULINER JAWA TIMUR
- KULINER KALIMANTAN SELATAN
- KULINER KALIMANTAN TIMUR
- KULINER MADURA
- KULINER MAGELANG
- KULINER MAKASSAR
- KULINER MALANG
- KULINER MALUKU
- KULINER MAMUJU
- KULINER MEDAN
- KULINER NTB
- KULINER NUSANTARA
- KULINER PADANG
- KULINER PALEMBANG
- KULINER PAPUA
- KULINER PONTIANAK
- KULINER SEMARANG
- KULINER SOLO
- KULINER SULAWESI
- KULINER SULAWESI BARAT
- KULINER SUMATERA BARAT.
- KULINER SUMATERA SELATAN
- KULINER TUBAN
- KULINER WONOGIRI
- KULINER YOGYAKARTA
- PESAN PANCAKE DUREN JAKARTA
- PESAN SAMBAL ROA JUDES
No comments:
Post a Comment