AYAM GORENG MBAH CEMPLUNG - YOGYAKARTA : Ayam Goreng Dengan Rasa Khas Gurih Asin
Disebut Mbah Cemplung karena penjualnya memang seorang simbah (nenek) yang berasal dari kampung Cemplung dekat pabrik Madukismo di daerah Bantul, Yogyakarta. Mbah Cemplung sendiri sebenarnya bernama Rejowinangun. Menurut Dayat, yang kini mengelola warung ayam goreng Mbah Cemplung, alkisah Mbah Cemplung tak memiliki keluarga dan tempat tinggal. Ia akhirnya ikut menumpang tinggal di pekarangan milik orang tuanya di Dusun Sembungan, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Bantul. Mbah Cemplung yang kemudian dianggap sebagai keluarga sendiri itu, lalu berjualan ayam kampung goreng di pekarangan rumah orangtua Dayat, yang kebetulan letaknya dekat sendang atau mata air yang sering dijadikan wisata ziarah. Awalnya, tahun 1980-an itu Mbah Cemplung berjualan ayam, minuman, dan makanan lainnya di warung yang sederhana. Dalam sehari, Mbah Cemplung hanya memotong 3-5 ekor ayam, yang dilakukannya sendiri sebelum dimasak.
Rasa ayam goreng Mbah Cemplung yang dianggap cocok di lidah para pembelinya segera menyebar dari mulut ke mulut. Makin lama, makin banyak pembeli yang datang berkunjung. Gubuk Mbah Cemplung pun tak lagi muat, sehingga pada awal tahun 2000 warungnya pindah ke tempat saat ini yang lebih luas. Sayang, tahun 2005 Mbah Cemplung meninggal. Usaha ini lalu diteruskan Dayat bersama ayahnya, yang sebelumnya memang sudah membantu Mbah Cemplung berjualan. Uniknya, pasca gempa tahun 2006, ayam goreng Mbah Cemplung justru semakin laris. Ceritanya, saat itu ayam goreng dalam jumlah banyak sudah disiapkan untuk dijual. Sayang, hari itu terjadi gempa besar sehingga pembeli tak ada yang datang. Akhirnya, ayam goreng itu dibagikan pada para pengungsi korban gempa di daerah itu. Sejak itu, ayam goreng berukuran besar ini makin dikenal dari mulut ke mulut. Bahkan, kini di seberang pekarangan yang dijadikan tempat parkir pembeli, juga didirikan warung lagi untuk menampung pembeli yang membludak, terutama saat liburan.
Ciri khas ayam goreng Mbah Cemplung, menggunakan ayam kampung liar yang beratnya lebih dari 1 kg tapi tak sampai 2,5 kg. Itu sebabnya, ayam terlihat besar, tapi dagingnya masih tetap empuk ketika digoreng. Bila kebanyakan masakan Yogyakarta bercita rasa manis, ayam goreng Mbah Cemplung rasanya gurih asin. Waktu disajikan disediakan pula dua sambal sekaligus, yaitu sambal matang dan sambal mentah yang juga merupakan peninggalan Mbah Cemplung. Cara memasaknya cukup unik. Ayam dipotong, lalu direbus bersama bumbu dan ditiriskan semalaman. Bumbu itu diracik sendiri oleh ibunda Dayat. Kemudian saat subuh esoknya, ayam kembali direbus dan siap untuk digoreng. Cara ini dilakukan agar rasa bumbu meresap ke dalam ayam. Tiap hari, warung buka sejak pukul 08.00-17.00 dengan menyediakan ayam potongan, kepala, maupun ingkung. Menariknya, kepala ayam dijual sekaligus memanjang sampai ekor. Harga masing-masing tergantung besar kecilnya ayam.
Ingkung berkisar Rp 100.000-Rp 170.000, dada Rp 25.000-Rp 35.000, paha Rp 20.000-Rp 35.000, kepala Rp 17.000-Rp 30.000. Kini dalam sehari warung yang memiliki 20 pegawai ini bisa menghabiskan 100 ekor ayam. Kalau masa liburan jumlahnya bisa mencapai 350 ekor per hari. Agar bisa mendapat stok, Dayat pun memberdayakan petani ayam kampung liar. Biasanya mereka menjual ayamnya ke warung Mbah Cemplung karena ada kebutuhan uang, misalnya arisan, anak sekolah, dan lainnya. Dayat pun kini tak perlu cemas soal bahan baku karena ia memiliki banyak pemasok. Pembeli ayam goreng Mbah Cemplung tak hanya berasal dari Indonesia, melainkan juga turis mancanegara yang kebetulan berkunjung ke Kasongan. Malum, lokasi warung Mbah Cemplung memang sangat dekat dengan Kasongan. Tiap kali ke Yogyakarta, para turis mancanegara itu selalu minta makan di warung Mbah Cemplung setiap siang selama tinggal di Yogyakarta. Pelanggan dari mancanegara itu ada yang dari Singapura, Kolombia, dan Australia.
Warung Mbah Cemplung pun makin terkenal, ketika ada seorang pemuda Yogyakarta yang berinisiatif menuliskan wisata kuliner tentang daerahnya di internet, termasuk di antaranya Mbah Cemplung. Kini, untuk mendekatkan diri dengan pelanggan, ayam goreng Mbah Cemplung telah membuka cabang di jalan lingkar selatan Madukismo, yang dikelola adik Dayat. Menurut anak sulung dari tiga bersaudara ini, banyak sebetulnya yang meminta Mbah Cemplung membuka cabang di luar kota, tapi orangtuanya belum membolehkan.
Ayam Goreng Mbah Cemplung
Ayam Goreng Mbah Cemplung
Address: Kasihan, Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta, Indonesia
Phone:+62 274 9261977
Utomo Nasution Seorang penjelajah kuliner dari Krobokan yang terus berburu makanan yang enak dan murah, kemudian menyajikannya kepada Anda semua.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Join US on Facebook
Popular Posts
-
Restoran yang satu ini terletak di Jalan M. Syafei, Pasar Padang Panjang, sekitar 76 km dari Padang. Dari luar, bangunan ini tampak biasa sa...
-
Kuliner ini memang tidak setenar coto Makassar, tapi dijamin rasanya tak kalah hebat. Pallubasa namanya, biasa disingkat dengan nama Palbas...
-
Sejak beberapa tahun terakhir, nasi kucing mulai mengisi resto di Ibu Kota. Sejatinya nasi kucing itu dijual di gerobak-gerobak di Yogyakart...
-
Terletak di Jalan Nusa Indah III No. 01, Bandar Lampung, Restoran Cikwo menghadirkan aneka ragam masakan khas Lampung. Namun, bagi pelangga...
-
Berlokasi di kawasan Jalan Syiah Kuala, Lamdingin, Banda Aceh, Rumah Makan Syiah Kuala menawarkan cita rasa makanan tradisional yang terinsp...
-
Bila anda bertanya di mana pempek yang terkenal dan enak di Palembang, nama Pempek Beringin yang ada di Jalan Lingkaran I, Dempo, Palembang...
-
Berdiri sejak 1999, toko kerupuk kemplang 301 sebetulnya merupakan toko yang dibuka Hasan untuk meneruskan usaha orangtuanya, Ali Husin yan...
-
Tongseng adalah salah satu hidangan berbahan daging kambing yang populer saat makan di luar. Tongseng mempunyai riwayat hidup yang panjang. ...
-
Meski berada di jalan yang hanya bisa dilalui satu arah, Iga Bakar Si Jangkung selalu ramai dipenuhi pengunjung. Tempat makan ini terletak s...
-
Di Warung Madina, Banjar Baru, Kalimantan Selatan, tersaji beberapa menu sayur unik bagi pelancong. Sayur buah kalangkala, di antaranya, mem...
Labels
- #semarang #angkringan #viral #angkringanviral #viralangkringan #semaranghits #semarangblogger #youtuber #jajanan
- JUAL BAWANG GORENG NABATI
- JUAL BOLU KUKUS KETAN ITEM
- kulinaer jawa barat
- KULINER BANDA ACEH
- KULINER BANDAR LAMPUNG
- KULINER BANDUNG
- KULINER BENGKULU
- KULINER BUKITTINGGI
- KULINER CIREBON
- KULINER GRESIK
- KULINER JAKARTA.
- KULINER JAWA TENGAH
- KULINER JAWA TIMUR
- KULINER KALIMANTAN SELATAN
- KULINER KALIMANTAN TIMUR
- KULINER MADURA
- KULINER MAGELANG
- KULINER MAKASSAR
- KULINER MALANG
- KULINER MALUKU
- KULINER MAMUJU
- KULINER MEDAN
- KULINER NTB
- KULINER NUSANTARA
- KULINER PADANG
- KULINER PALEMBANG
- KULINER PAPUA
- KULINER PONTIANAK
- KULINER SEMARANG
- KULINER SOLO
- KULINER SULAWESI
- KULINER SULAWESI BARAT
- KULINER SUMATERA BARAT.
- KULINER SUMATERA SELATAN
- KULINER TUBAN
- KULINER WONOGIRI
- KULINER YOGYAKARTA
- PESAN PANCAKE DUREN JAKARTA
- PESAN SAMBAL ROA JUDES
No comments:
Post a Comment